Minggu, 12 Oktober 2014

iGlass Teknologi Baru Kaca 'Pintar'



Anda bosan dengan tampilan kaca yang begitu-begitu saja? Saatnya Anda mencoba teknologi terbaru dari kaca 'pintar', yakni iGlass. ”iGlass merupakan produk kaca 'pintar' (intelligent Glass) dari Australia yang menghadirkan kontrol terhadap cahaya, energi dan privasi dalam sekejap,” kata Wijayanata, PT Himalaya Jaya Abadi. Kepintaran iGlass dibandingkan kaca jenis lainnya terletak pada kemampuannya berubah dari kondisi buram (opaque) menjadi bening (clear) dalam sekejap jika dialiri listrik.

Teknologi PDLC
Produk iGlass merupakan teknik terbaru dari emulsi liquid crystal yang terintegrasi dan dapat mengubah tampilan buram (opaque) menjadi bening (clear) jika dialiri listrik. iGlass merupakan jenis kaca laminate yang di dalamnya memiliki banyak lapisan. Mulai dari lapisan luar berupa kaca anneal yang diberi lapisan PET film (Polyethylene Terephthalate) dengan bantuan laminasi dari material EVA. Lapisan tersebut dilengkapi dengan ITO sebagai penghantar listriknya. Sedangkan Polymer-Dispersed Liquid Crystal (PDLC) berada tepat di tengah-tengah lapisan. “Dalam satu kaca terdapat 9 lapisan pendukungnya,” tambah Wijaya.
Teknologi PDLC pada iGlass sama dengan yang digunakan pada layar laptop maupun televisi LCD. Lapisan PDLC yang telah dilaminasi pada tengah-tengah kaca akan berada pada posisi teratur ketika dialiri listrik, sehingga cahaya yang masuk akan diteruskan dan akan membuat tampilan menjadi bening (clear). Akan tetapi ketika aliran listrik dihentikan, liquid crystal ini akan kembali ke posisi semula yang tidak beraturan atau tersebar, sehingga menghambar cahaya yang masuk. Hal ini akan membuat tampilannya menjadi buram (opaque).

Aplikasi iGlass
Dengan kemampuan iGlass berubah-ubah, dari buram (opaque) menjadi bening (clear) maupun sebaliknya, kita tak perlu repot lagi menggunakan gorden, blinds dan lain sebagainya untuk mendapatkan privasi. Selain itu iGlass juga dapat menjadi layar di home theatre bila disorot proyektor. iGlass dilengkapi remote control, sehingga kita dapat mengubah kondisi buram (opaque) menjadi bening (clear) atau sebaliknya dengan mudah dan cepat.
Produk iGlass ini dijual dengan beragam ukuran mulai dari 10x10 cm hingga 110x250 cm, seharga Rp 17,5 juta/ m2. Untuk mengoperasikan iGlass hanya dibutuhkan daya listrik sebesar 5 watt m2-nya. Jika lampu memiliki umur pemakaian, maka umur pemakaian iGlass sebanyak sejuta kali kita meng 'klik' dari buram ke terang atau sebaliknya. “Jika sehari 20 kali 'klik' maka iGlass dapat digunakan hingga 50.000 hari atau sama dengan 137 tahun, lebih awet dibanding bila kita menggunakan gorden atau blinds,” ujar Wijaya.


1 komentar: