Jumat, 04 Desember 2015

Hanya Dua Minggu, Untuk Membangun Rumah Bertenaga Surya

Desain Surya House 2.0 memiliki begitu banyak tembok-tembok panel surya yang merupakan titik revolusioner rumah.

KOMPAS.com - Teknik pasif tenaga surya yang digunakan untuk membangun rumah memang konsep yang menarik.

Namun, merancang rumah dengan menyambung hasil cetak prefabrikasi tiga dimensi merupakan ide menakjubkan. Hasilnya adalah Surya House 2.0.

Tenaga surya yang ideal didapatkan dengan membiarkan matahari masuk ke dalam rumah selama musim dingin dan menjadikan atap di musim panas sebagai pelindung interior dari matahari.

Fasad rumah terdiri dari struktur dinamis dengan tingkat yang disesuaikan dengan sinar matahari.

Struktur ini memudakan rumah memproduksi energi, dengan menggunakan sistem surya pada setiap area di dalam rumah.

Itu sebabnya bentuk fasad menjadi tidak teratur dan unik, namun energi yang dihasilkan sangat produktif.

Rumah ini dirancang dengan sistem khusus matematis untuk menyesuaikan bangunan dengan kondisi cuaca pada saat yang tepat.

Desain bangunan dan fabrikasi digital memungkinkan terciptanya rumah ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Berkat kerja mesin cetak prefabrikasi 3 dimensi, potongan-potongan rumah siap untuk dihubungkan. Adapun waktu yang dibutuhkan untuk membuat rumah ini hanya dua minggu.

Sementara persiapan material membutuhkan waktu tiga minggu.

Desain Surya House 2.0 memiliki begitu banyak tembok-tembok panel surya yang merupakan titik revolusioner rumah.

Setiap modul punya banyak fungsi, antara lain untuk mengintegrasikan warna, menyimpan energi, menghasilkan listrik, AC, memungkinkan ventilasi alami dan sumber cahaya.

Rumah surya ini dapat dibangun di setiap bagian muka bumi, karena pembangunannya menyesuaikan parameter tipe iklim di lingkungannya.