KOMPAS.com - Arsitek
pemenang Pritzker Prize asal Jepang, Shigeru Ban, membuat konstruksi
permanen pertamanya di Eropa dengan menggunakan material unik.
Konstruksi permanen ini dibuat dengan menggunakan kertas.
Tentu, kertas hanya salah satu material. Ban juga menggunakan material lain, seperti aluminium dan kaca.
Ban bersama 24 mahasiswa internasional membangun konstruksi tersebut
di pusat taman buah Domaine de Boisbuchet, Perancis. Dengan tangan, para
mahasiswa ini menyatukan tabung-tabung dari kertas daur ulang hingga
membentuk konstruksi yang memiliki bentuk mirip tenda raksasa.
Rangka dari tabung-tabung kertas
dilapisi kembali dengan menggunakan aluminium dan kaca. Tujuannya
sederhana, agar konstruksi ini bisa digunakan sepanjang tahun. Struktur
ini pun menggunakan terpal tembus pandang. Ban pernah menggunakan
material serupa untuk kantor sementaranya di bagian atap Centre du
Pompidou, Perancis.
Penggunaan kertas sebagai material bangunan bukan hal baru bagi Ban.
Menurut Ban, penggunaan tabung-tabung hasil daur ulang kertas bisa
sekuat beton, selama digunakan oleh orang yang tepat. Dia pun sudah
membuat cukup banyak bangunan dari kertas sejak tahun 1989 hingga saat
ini.
Domaine de Boisbuchet berada di area
barat daya Perancis, antara Poitou-Charentes dan Limousin. Sejak 20
tahun lalu, Boisbuchet sudah menjadi lokasi bagi eksperimen kreatif para
seniman dan arsitek berkat inisiasi Alexander von Vegesack. Von
Vegesack merupakan pendiri Vitra Design Museum.
Kemudian, selama 16 tahun belakangan ini, selama empat bulan setiap
musim panas, Domaine de Boisbuchet menjadi lokasi akademi musim panas
internasional. Penyelenggara akademi musim panas tersebut, CIRECA,
bekerja sama dengan Vitra Design Museum dan Centre du George Pompidou.
Sumber : http://properti.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar