Kamis, 12 Juni 2014

8 Material Bangunan Masa Depan

Inovasi dalam bahan bangunan telah melahirkan banyak kreasi sintetis yang lebih kuat, lebih ringan dan lebih ramah lingkungan dibandingkan material yang biasa kita gunakan, kedepan arsitektur mungkin tidak lagi terlihat sama seperti kondisi saat ini.

1. Batu Bata Dari Darah Hewan.
Berlimpah dan hampir selalu terbuang, itulah darah hewan. Ternyata bisa menjadi bahan dasar untuk membuat batu bata. Seorang Arsitek lulusan University of Westminster di London bernama Jack Munro telah melakukan percobaan dengan mensterilkan darah, menambahkan pasir kemudian dipanggang bersamaan sampai menghasilkan batubata yang kuat dan juga tahan air.





 2. Beton tembus pandang
Bata ini merupakan kombinasi serat optik dan beton halus, diproduksi berbentuk balok dan digunakan sebagai bahan dinding. Uniknya, dinding tersebut terlihat seperti kaca tembus pandang. Karena produk ini merupakan buatan tangan maka setiap balok akan menghasilkan pola cahaya berbeda.








 3. Dinding Terbuat Dari Bakteri
Dinding rumah di masa depan terbuat dari bakteri?. Yups, para ilmuwan saat ini tengah mengambangkan bioplastik, selulosa dan bahan lainnya dengan cara memberi makan jenis bakteri tertentu. Hasil proses metabolisme bakteri tersebut akan menghasilkan bentuk padat yang dapat digunakan untuk segala macam fungsi lanjutan. Batu bata yang berasal dari bakteri sangat mungkin digunakan dalam kegiatan pembangunan di Mars seperti yang sedang dirancang oleh NASA.


4. Beton Tahan 16.000 Tahun
Universitas MIT sedang mengambangkan beton yang dapat bertahan selama 16.000 tahun. Tujuannya mengurangi gas emisi secara drastis akibat produksi semn dan beton oleh pabrik. Beton ini tidak hanya lebih kuat, tetapi juga lebih ringan dan tipis, sehingga ntuk bangunan skala besar, struktur yang ringan akan membutuhkan material jauh lebih sedikit.




5. Bio Komposit Dari Tanaman Ganja
 Bio-komposit jenis baru, yaitu dinding penahan panas yang terbuat dari daun ganja, jeruk nipis dan air. Tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga non karbon berkat jumlah CO2 yang tersimpan selama proses pertumbuhan ganja hingga dipanen. Material ini 100% dapat didaur ulang, tahan air dan tahan api. Dapat digunakan mulai dari dinding, insulin hingga lantai. Jika material dibongkar, hasil bongkarannya bisa dijadikan pupuk.












6. Beton Bisa Bengkok
Jenis beton baru, tidak hanya dapat ditekuk dengan tekanan di bawah 5%, tapi juga dapat ‘menyembuhan diri’. Saat bengkok, beton membentuk retakan-retakan halus, kemudian tertutup kembali jika terkena air atau karbon dioksida.





7. Granit Cair
Aman pada suhu tinggi ketimbang beton, ‘granit cair’ terbuat dari 30-70% bahan daur ulang dan menggunakan semen kurang dari sepertiga seperti pada beton pracetak. Material ini bisa digunakan untuk proyek-proyek yang membutuhkan tingkat perlindungan terhadap bahaya kebakaran yang tinggi.







8. Kaca Kinetik
Sebuah material baru yang disebut ‘living glass’ yang berfungsi membantu pernafasan manusia dalam ruangan. Dengan disain seperti insang, benda ini secara otomatis dapat terbuka dan tertutup saat merespon kadar CO2 di udara.








Sumber : http://arsiteknews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar