Senin, 16 Januari 2017

Paving Blok dari sampah plastik



Planet Merdeka - Limbah sampah plastik merupakan salah satu limbah yang menjadi momok karena tidak bisa didaur ulang dan mencemari lingkungan.  Namun limbah sampah plastik tersebut sangat berharga bagi seorang pria dari Purbalingga Jawa Tengah ini.

Dengan ide nya yang sangat kreatif, Karsin warga Desa Jetis, Kemangkon, Purbalingga, Jawa tengah ini dapat memanfaatkannya menjadi hal yang sangat berguna dan bermanfaat.

Ide dan kreatifitas yang dimiliki Karsin ini patut diacungi jempol. Ia telah berhasil melakukan sebuah penemuan baru dengan membuat paving block yang terbuat dari limbah plastik. Pengembangan ide dan kreatifitas ini Ia lakukan, saat bangkit dari keterpurukan akibat tertimpa musibah tahun 2003 silam saat kehilangan pekerjaan dan kecelakaan.

Dengan kondisi fisik yang kurang sempurna karena musibah kecelakaan yang menimpa dirinya, Ia menemukan terobosan baru.

Dalam kondisi menganggur, Karsin menyibukkan diri dengan memunguti sampah plastik di tempat tinggalnya.

Ia pun iseng memanaskan limbah sampah plastik itu dengan wajan yang biasa dipakai untuk memasak. Sang istri yang melihat perilaku anehnya sontak geram, terlebih wajannya sampai jebol karena dipakai memanaskan plastik.

“Saya sempat dianggap gemblung (gila) oleh istri saya. Itu uji coba pertama saya, ternyata kalau dimasak, plastik bisa menghitam dan mengeras. Saya lalu berpikir untuk mencetak plastik yang telah dimasak itu agar menjadi barang yang bernilai,” katanya.

Karena di desa tempat tinggalnya terkenal akan produksi gentengnya, maka ia membuat terobosan dengan membuat genteng dari bahan limbah plastik tersebut. Namun usaha tersebut gagal, pasalnya setelah di uji coba selama dua tahun di rumahnya, genteng plastik tersebut rusak dan menyebabkan kebocoran.

Tidak patah semangat, akhirnya Kasrin mengubah mengolah limbah plastik tersebut menjadi paving block. Setelah berulangkali melakukan uji coba, Karsin berani meyakinkan orang mengenai kualitas paving block ciptaannya.Terbukti, ungkap Karsin, paving block yang telah dipasang sejak 2006 oleh pelanggannya, kini kondisinya masih bagus seperti semula.

Bentuk paving block berbahan plastik itu persis seperti pada umumnya, yang membedakan, bobotnya lebih ringan dan bisa di cat dengan warna cerah. Tidak hanya itu saja, Paving Block kreasi Kasrin telah di uji coba dengan cara dilindas truk tebu yang memiliki bobot total 13 ton. Hasil uji cobanya memuaskan karena paving block tersebut sangat kuat, awet dan lentur.


    ☛ planet.merdeka.com  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar