Rumah prefabrikasi di Miami ini tahan badai, panas dan dingin yang ekstrim, beban salju sepuluh kaki, dan gempa bumi (bila dipasangkan dengan dasar yang kuat). |
KOMPAS.com — Rumah yang berkelanjutan tidak hanya memiliki solar panel. Perusahaan prefabrikasi Belanda, Cubicco, yang membuka kantor dan fasilitas manufaktur di Miami, Florida, AS, pada Agustus 2013, mengambil pendekatan holistik untuk arsitektur hunian yang berkelanjutan.
"Kita harus membangun rumah yang didasarkan atas kebutuhan sosial dan lingkungan dengan desain yang indah, fungsional, dan terjangkau," ujar Randy Riteco, pendiri Cubicco.
Ketahanan struktur dan umur panjang merupakan fokus utama bagi Riteco. Untuk itu, Cubicco membuat rumah prefabrikasi yang dapat menahan badai, panas dan dingin yang ekstrem, beban salju sepuluh kaki, serta gempa bumi (bila dipasangkan dengan dasar yang kuat).
"Saya pernah hidup dan bekerja di Karibia. Saya telah melalui situasi terburuk dari alam yang membuat rumah-rumah hilang dalam waktu beberapa menit saja," kata Owen Healy, mitra Cubicco.
Hal tersebut mengilhaminya untuk merancang sebuah rumah yang tahan bencana dan menghemat sumber daya melalui pemanenan air hujan dan teknologi surya.
Harga awal untuk pembangunan rumah seluas 684 meter persegi dengan dua kamar tidur adalah 115.000 dollar AS atau setara Rp 1,4 miliar. Rumah ini didesain dengan model Cubicco.
"Rumah tersebut tahan badai, memiliki sistem berkelanjutan, dan dengan desain kontemporer biasanya dilabeli harga yang lebih mahal," kata Mario Espineira Jr, mitra lain dalam perusahaan yang sama.
properti.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar