Selasa, 01 April 2014

Panel Pengganti Batu Bata






















Batu bata merupakan material bangunan yang sudah banyak dikenal oleh kalangan masyarakat Indonesia. Batu bata juga sudah digunakan sebagai bahan utama dalam banyak proses pembangunan di Indonesia sejak dahulu karena batu bata dibuat dengan tanah liat yang memiliki kepadatan tinggi sehingga dapat membuat bangunan dapat bertahan lama dengan menggunakan batu bata tersebut.

Saat ini di Indonesia, dengan teknologi terbaru yang sudah berkembang di negara eropa dapat membuat proses pembangunan lebih cepat dan dengan kualitas bangunan yang baik. Dengan teknologi itu tersebut dibuatlah sebuah material bangunan dengan bahan utama Expanded Polystyrene System (EPS) dan kawat baja yang sudah digalvanis (agar tidak berkarat) pada setiap sisi dan juga dalamnya.

Expanded Polystyrene System sendiri merupakan bahan sejenis sterofoam, sama secara fisik namun berbeda dalam bahan pembuatannya. EPS dibuat dengan kepadatan yang lebih padat dan dengan zat adiktif khusus sehingga EPS ini tidak menjalarkan api ketika dibakar. Sedangkan sterofoam biasa akan menjalarkan api ke seluruh bagian badannya apabila dibakar dengan api. EPS ini mampu mereduksi temperatur udara, insulasi suhu, EPS ini dapat diuji dari density -nya. Semakin tinggi kerapatan, semakin baik menjadi insulasi dan tahan api.


 PANEL merupakan inovasi pembangunan pengganti batu bata yang dapat terintegrasi untuk segala jenis struktur bangunan, yang terdiri dari lapisan EPS (Expanded Polystyrene)yang diperkuat dengan jaringan kawat baja galvanis pada setiap sisinya yang membuatnya jadi sangat kokoh.
Pembangunan lebih cepat dan dengan kualitas bangunan yang baik, sistem konstruksi dengan memakai material PANEL ini merupakan Sistem Bangunan Tahan Gempa, Tahan Rambatan Api dan Isolasi Suhu Ruangan.


Sistem dengan Panel ini telah memenuhi persyaratan struktural dan beban serta dapat didesain sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi segala macam desain bangunan agan seperti perumahan, ruko, dan high rise / gedung tinggi.

1 komentar: