Minggu, 23 November 2014

Rumah Yang Dapat Berputar


Dengan memanfaatkan motor listrik dan 16 roda yang tersembunyi di bawah rumah, struktur rumah ini dapat berputar 130 derajat hanya dalam 15 detik.
KOMPAS.com - Memiliki rumah di lokasi yang penuh keindahan alam saja rasanya tidak cukup. Anda tentu juga harus mampu menikmati keindahan alam itu, yang salah satu caranya biasa ditempuh dengan memasang jendela-jendela besar.

Sebetulnya, ada cara lain menikmati keindahan alam itu di rumah Anda. Caranya, Anda dapat membuat rumah Anda berputar menghadap pemandangan sesuai keinginan.

Idenya unik, memang. Apalagi, rumah jenis ini hanya tersedia beberapa unit di seluruh dunia.


Masing-masing struktur rumah yang mampu berputar itu tidak dibuat sebagai produk massal. Salah satunya adalah rumah berputar di daerah gurun California. Rumah tersebut dijual dengan harga Rp 2.677.005.000.
Rumah dengan nama D'Angelo House berada di basis pegunungan San Jacinto di pedesaan Snow Creek, yaitu 15 mil jauhnya dari Palm Springs. Dari lokasi tersebut, Anda dapat menemukan beberapa lanskap dramatis.

Dengan memanfaatkan motor listrik dan 16 roda yang tersembunyi di bawah rumah, struktur rumah ini dapat berputar 130 derajat hanya dalam 15 detik. Namun, struktur tersebut dapat berputar tersembunyi dengan bantuan blok semen di bagian bawah rumah.

Rumah nyaman ini berukuran 79 meter persegi dan berada di atas tanah seluar 8.093 meter persegi. Rumah ini hanya berisi sebuah kamar tidur, sebuah kamar mandi, sebuah ruang belajar, dapur, dan perapian di tengah rumah.

Menurut Modern Homes Los Angeles, rumah tersebut dibangun pada 1963 oleh seorang pebisnis asal Los Angeles, Floyd D'Angelo, dari Aluminium Skylight and Specialty Corporation. Floyd bekerja sama dengan insinyur penerbangan, Henry Conrey, mendesain rumah yang mampu berputar.

Conrey lalu menciptakan rumah itu agar dapat merespon kuatnya sinar matahari gurun. Dengan bangunan yang mampu berputar 130 derajat, penghuninya mampu menghindari teriknya sinar matahari sembari terus melihat pemandangan indah.

Awalnya, rumah tersebut memiliki listrik yang berasal dari tenaga matahari. Berbekal sumber listrik itulah, D'Angelo dan Conrey menciptakan sebuah motor bertenaga listrik berukuran kecil. Namun, solar panel di atas rumah tersebut kemudian diganti oleh pemiliknya saat ini.

Saat ini, rumah berputar tersebut masih dimiliki oleh Bill Butler. Ia membeli rumah tersebut "hanya" dengan Rp 815 juta pada 2002. Saat itu, rumah tersebut tidak memiliki jendela dan berwarna hijau muda. Butler kini mengubahnya menjadi lebih baik.

"Anda tidak akan mengatakan rumah ini adalah kreasi arsitektur yang sangat bagus, namun Anda dapat beragumen, bahwa karya ini merupakan luapan imajinasi yang luar biasa," katanya.

"Maka dari itu, rumah ini harus diselamatkan," tambahnya.

Konon, rumah ini bahkan pernah ditempati oleh grup musik The Beatles. Mereka pernah mengadakan pesta di rumah tersebut pada 1965, tepat ketika grup asal Liverpool, Inggris, itu menggelar tur di Los Angeles.

Rumah berputar lainnya adalah Everingham Rotating House. Ini adalah rumah yang terbuat dari kaca dan besi berbentuk oktagon di Wingham, New South Wales, Australia. Rumah ini dapat berputar 360 derajat.

Selain itu, pada 2009, arsitek asal Inggris mempublikasikan rencana pembangunan hotel yang mampu berputar di salah satu pulau di Kroasia, Solta. Hotel tersebut akan berputar 1,3 kali sehari. Para tamu dapat menikmati indahnya pemandangan Adriatik hanya dengan memandang jendela.

  ☛ properti.kompas    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar