Perkerasan jalan adalah campuran antara agregat dan bahan pengikat yang digunakan intuk melayani beban lalu lintas. Agregat yang dipakai adalah batu pecah atau batu belah atau batu kali ataupun bahan lainnya. Bahan ikat yang dipakai adalah aspal, semen ataupun tanah liat.
Fungsi utama
:
a. Menyediakan lahan untuk
pergerakan barang dan manusia dengan rasa aman, nyaman,
dan sesuai dengan kebutuhan serta
biaya minimal
b. Melindungi subgrade dengan
lapisan kedap air untuk mencegah air permukaan
menginfiltrasi ke dalam subgrade
dan melemahkannya
c. Menahan tegangan regangan yang
disebabkan oleh beban lalu lintas dan cuaca, dan
memindahkannya pada subgrade
dengan batas-batas tertentu, dengan kata lain perkerasan
melindungi subgrade dari
distribusi beban lalu lintas yang terkonsentrasi sehingga terhindar dari tegangan yang berlebih.
Berdasarkan
bahan ikat perkerasan jalan dikelompokkan atas:
Adalah
perkerasan yang menggunakan bahan ikat aspal, yang sifatnya lentur terutama
pada saat panas. Aspal dan agregat ditebar dijalan pada suhu tinggi (sekitar
100 0C). Perkerasan lentur menyebarkan beban lalu lintas ketanah
dasar yang dipadatkan melalui beberapa lapisan sebagai berikut
- Lapisan permukaan
- Lapisan Pondasi atas
- Lapisan pondasi bawah
- Lapisan tanah dasar
Adalah
perkerasan yang menggunakan bahan ikat aspal, yang sifatnya kaku. Perkerasan
kaku berupa plat beton dengan atau tanpa tulangan diatas tanah dasar dengan
atau tanpa pondasi bawah. Beban lalu lintas diteruskan keatas plat beton.
Perkerasan kaku bisa dikelompokkan atas:
- Perkerasan kaku semen yang terbuat dari beton semen baik yang bertulang ataupun tanpa tulangan
- Perkerasan kaku komposit yang terbuat dari komposit sehingga lebih kuat dari perkerasan semen, sehingga baik untuk digunakan pada landasan pesawat udara di Bandara.
Kelebihan dan kekurangan
☛ Berbagai Sumber
terima kasih lay
BalasHapusterimakasih(matur nuwun)
BalasHapusMakasih gan 👍
BalasHapus