Bisa
gak ya buat Struktur Gedung itu 1 lantai selesai dalam waktu 3 Hari?
tentu saja bisa, tergantung bagaimana perencanaan yang tepat, serta
upaya menjaga agar saat pelaksanaan bisa sesuai dengan rencana. disini
kita akan mencoba memberikan contoh bagaimana agar bisa
menyelesaikan pembangunan struktur gedung dalam waktu cepat. Misalnya
kita akan membangun gedung 21 lantai, jika perlantai bisa selesai 3 hari
maka dibutuhkan waktu 20×3= 60 hari alias dua bulan saja, jadi maksimal
bangun satu gedung utuh bisa selesai dalam waktu 6 bulan, total
waktu tersebut sudah termasuk pekerjaan pondasi, finishing arsitektur
dan mekanikal elektrikal. Bikin rencana memang mudah, namun dalam
pelaksanaanya pasti sulit, he.. he.. kan masih bisa berusaha!, terlepas
dari segala kesulitan yang mungkin terjadi, mari kita coba ungkap
bagaimana caranya.
Penentuan Metode kerja
Anggap kita akan menerapkan sistem sebagai berikut
- Kolom dibuat dengan sistem manual.
- Balok dibuat dengan sistem manual.
- Plat lantai dibuat dengan metode halfslab.
Pembagian waktu dan pekerjaan
Rincian Pekerjaan struktur 1 lantai diselesaikan dalam waktu 3 hari.
Hari ke 1
- Pasang Besi Kolom.
- Pasang Bekisting Kolom.
- Cor Kolom.
- Pasang Perancah balok dan plat lantai (bisa menggunakan Scaffolding atau PCH).
- Bongkar bekisting kolom.
- Pasang Bekisting Balok.
- Pasang Besi Balok.
- Pasang Plat lantai precast Half Slab.
- Pasang besi plat lantai.
- Cor Balok dan plat lantai.
Hal-hal yang perlu diperhatikan agar masing-masing pekerjaan tersebut dapat selesai sesuai jadwal adalah
- Volume Beton, Volume Besi, Volume Bekisting.
- Kebutuhan alat seperti Perancah dan bekisting yang cukup. (menyesuaikan volume pekerjaan).
- Kebutuhan tenaga kerja yang cukup. (menyesuaikan volume pekerjaan).
- Prediksi permasalahan yang mungkin terjadi dan persiapan upaya antisipasi.
- Perkiraan cuaca dan penyiapan strategi agar pekerjaan tetap dapat berjalan lancar, misalnya memasang tenda saat musim hujan.
- Meningkatkan dan mempertahankan semangat semua pekerja, misalnya dengan menciptakan suasana kerja yang menyenangkan, pemberian penghargaan atau bonus, dll. sebisa mungkin, temukan bagaimana caranya agar semua lini selalu bersemangat kerja tanpa harus diawasi, ditekan atau ditakut-takuti.
- Memastikan material bangunan tersedia saat dibutuhkan, misalnya besi tersedia, suplai beton lancar dll.
- Memperhatikan keselamatan, kesehatan dan kebersihan kerja. jika terjadi kecelakaan maka beresiko pekerjaan terhenti dan timbul kerugian dari segi waktu,biaya dan tenaga.
- Dan masih banyak lagi yang lainya, menyesuaikan situasi, kondisi dan masalah yang terjadi pada masing-masing proyek.
☛ Ilmu Sipil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar