Begitu kuatnya efek yang bisa
ditimbulkan oleh material kaca, membuat banyak perancang (arsitek maupun
desainer interior) memilih kaca sebagai pembungkus atau pelapis sebuah
bangunan, baik interior maupun eksterior. Terlebih lagi dengan kemajuan
teknologi dan ilmu pengetahuan, kaca bisa menjadi elemen utama bangunan yang
bersifat struktural, walaupun masih memerlukan elemen pendukung lainnya sebagai
rangka atau penguatnya. Di sisi lain penggunaan elemen kaca juga akan
menimbulkan kesan modern, mewah dan jauh dari kesan murah, seperti salah satu
jenis material kaca yaitu kaca tempered.
Dalam
literatur dunia konstruksi, kaca tempered merupakan kaca yang diperkuat oleh
panas dan bisa memberikan pengaruh daya tahan jauh lebih baik dibandingkan kaca
biasa (kaca polos). Kaca tempered terbuat dari kaca floating kualitas tinggi
yang dipanaskan hingga ke titik didih tertentu, lalu didinginkan secara cepat
oleh semburan udara dingin pada kedua sisi kaca untuk lebih menguatkan ketegangan
permukaan tekan dan mempertahankan kualitas aslinya.
Aplikasi
interior kaca tempered biasanya digunakan untuk shower screen (pintu kamar
mandi), pintu frameless (office, ruko, showroom, toko, maupun mall), jendela
otomatis, glass wall di samping eskalator dan lift, furniture dan dekorasi
lainnya, seperti meja kaca maupun showcase.
Dalam
perkembangannya, kaca tempered tidak sertamerta menjadi terkenal tanpa sebab.
Ada beberapa keunggulan ; Kekuatan kaca
tempered menurut standard ASTM C1048 adalah 4 sampai dengan 5 kali lebih kuat
daripada kaca biasa dengan ketebalan sama. Untuk kaca tempered minimal tekanan
permukaan adalah 10000 psi. Keamanan ketika
pecah terkena benturan, kaca tempered akan langsung menjadi pecahan-pecahan
kecil sebesar ibu jari tangan dan tidak tajam, sehingga akan mengurangi
terjadinya cedera serius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar