Senin, 04 Agustus 2014

Kaca Tempered


Begitu kuatnya efek yang bisa ditimbulkan oleh material kaca, membuat banyak perancang (arsitek maupun desainer interior) memilih kaca sebagai pembungkus atau pelapis sebuah bangunan, baik interior maupun eksterior. Terlebih lagi dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, kaca bisa menjadi elemen utama bangunan yang bersifat struktural, walaupun masih memerlukan elemen pendukung lainnya sebagai rangka atau penguatnya. Di sisi lain penggunaan elemen kaca juga akan menimbulkan kesan modern, mewah dan jauh dari kesan murah, seperti salah satu jenis material kaca yaitu kaca tempered.

Dalam literatur dunia konstruksi, kaca tempered merupakan kaca yang diperkuat oleh panas dan bisa memberikan pengaruh daya tahan jauh lebih baik dibandingkan kaca biasa (kaca polos). Kaca tempered terbuat dari kaca floating kualitas tinggi yang dipanaskan hingga ke titik didih tertentu, lalu didinginkan secara cepat oleh semburan udara dingin pada kedua sisi kaca untuk lebih menguatkan ketegangan permukaan tekan dan mempertahankan kualitas aslinya.

Aplikasi interior kaca tempered biasanya digunakan untuk shower screen (pintu kamar mandi), pintu frameless (office, ruko, showroom, toko, maupun mall), jendela otomatis, glass wall di samping eskalator dan lift, furniture dan dekorasi lainnya, seperti meja kaca maupun showcase.

Dalam perkembangannya, kaca tempered tidak sertamerta menjadi terkenal tanpa sebab. Ada beberapa keunggulan ; Kekuatan kaca tempered menurut standard ASTM C1048 adalah 4 sampai dengan 5 kali lebih kuat daripada kaca biasa dengan ketebalan sama. Untuk kaca tempered minimal tekanan permukaan adalah 10000 psi. Keamanan ketika pecah terkena benturan, kaca tempered akan langsung menjadi pecahan-pecahan kecil sebesar ibu jari tangan dan tidak tajam, sehingga akan mengurangi terjadinya cedera serius.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar