Kamar mandi prefabrikasi |
K
|
OMPAS.com - Kehadiran kamar mandi tidak
hanya dibutuhkan di dalam rumah, juga di lokasi proyek pembangunan gedung dan
infrastruktur, fasilitas umum, serta daerah-daerah terpencil.
Kehadiran kamar mandi prefabrikasi tampaknya bisa
menjawab kebutuhan-kebutuhan ini. Selain murah dan bisa menghemat ongkos
konstruksi, juga minim tenaga kerja sebesar 60 persen dibanding kamar mandi
konvensional.
Namun, apa itu kamar mandi prefabrikasi?
Pada dasarnya, kamar mandi prefabrikasi tidak
jauh berbeda dari rumah atau bangunan prefabrikasi. Rumah prefabrikasi, atau
yang juga sering disebut prefab home, dirakit dari bagian-bagian yang
sudah dibuat atau dicetak di luar lokasi pembangunan. Begitu juga dengan kamar
mandi prefabrikasi.
Building and Construction Authority (BCA)
Singapura sudah dua tahun ini mengenalkan unit kamar mandi prefabrikasi atau prefabricated
bathroom unit (PBU). Setiap PBU ini dibangun dengan menggunakan metode
instalasi kering. Pada dasarnya, bagian-bagian PBU sudah dibuat di pabrik,
untuk kemudian dirakit di lokasi proyek.
Dalam penjelasan yang diedarkan BCA Singapura
disebutkan, PBU relatif lebih unggul jika dibandingkan dengan kamar-kamar mandi
konvensional. Pembangunan kamar mandi konvensional memerlukan lapisan batu
bata, plester, pelapisan anti air, pemasangan keran dan saluran air, pemasangan
aliran listrik, pengecatan, pemasangan keramik, juga jendela, pintu, dan
perangkat lainnya.
Sementara, PBU jauh lebih hemat waktu karena
tidak membutuhkan pemasangan batu bata dan berbagai perangkat lainnya. BCA
Singapura menyebutkan, pembangunan setiap PBU hanya membutuhkan waktu setengah
hari. Pembangunannya pun tidak membutuhkan pekerja berkeahlian khusus. Padahal,
setiap unitnya dijamin telah melewati kontrol kualitas di pabrik, dan dibuat
dari berbagai material yang bisa dipilih oleh pemilik rumah.
Meski praktis, PBU tidak tampak seperti kamar
mandi "darurat". PBU bisa dibangun dengan menggunakan lantai dan
dinding beton atau lantai beton dan dinding besi. Jika dalam penggunaan PBU
mengalami kerusakan, tampilan keramik di dinding PBU juga bisa diperbaiki.
BCA Singapura menyatakan, sejauh ini PBU sudah
digunakan pada 6.000 unit tempat tinggal. Beberapa di antaranya merupakan
proyek terkenal, seperti Trellis Tower, Parc Emily, The Sail @ Marina Bay, City
Square Residences, St Regis Residences SIngapura, Cube 8, dan masih banyak
proyek lainnya.