ArsitekNews – Selama ini kita mengenal batu bata atau batako sebagai material dinding. Ada jenis bahan lain yang bisa menjadi alternatif pengganti batu bata dan batako tersebut, namanya beton ringan aerasi atau disebut juga Autoclaved Aerated Concrete (AAC).
Menggunakan dinding dari beton ringan aerasi juga akan membuat nyaman
ruangan karena kemampuannya yang baik dalam menahan panas udara luar.
Penggunaan listrik untuk Air Conditioner di ruangan dapat dihemat. Dan
apabila terjadi kebakaran, dinding yang terbuat dari beton ringan aerasi
dengan ketebalan 100mm akan tahan selama 4 jam dibanding dengan batu
bata tebal sama yang cuma bisa menahan panas selama 2 jam. Selain itu
karena ukurannya yang lebih besar, membuat pengerjaan akan semakin
singkat dan cepat sehingga biaya akan dapat diperkecil.
Beton ringan AAC ini pertama kali dikembangkan di Swedia pada tahun
1923 kemudian dikembangkan lagi oleh Joseph Hebel di Jerman di tahun
1943.Sumber : http://arsiteknews.com
jasa import kurma, besi baja, dan door to door service
BalasHapusuntuk lebih lenjut bisa kita konsultasi barang sampai ke tempat tujuan.
Salam
Samsul,
C/p.0811 1021 332,
e-mail : radexsamsul@gmail.com
Web : radexcargo.co.id,
atas perhatian dan kerja sama yang baik kami ucapkan terimaksih.