Kayu olahan
LVL (Laminated Veneer Lumber) menjadi salah satu alternatif yang menjanjikan,
karena menggunakan kayu-kayu kelas rendah, seperti kayu sengon dan kayu karet.
Pemanfaatan teknologi kayu olahan, sebagai bahan komponen struktural pada
konstruksi bangunan kayu olahan di daerah rawan gempa dan memiliki potensi
bahan kayu cepat tumbuh hasil Hutan Tanaman Industri dan Hutan Tanaman Rakyat.
Kayu
Laminasi (Laminated Veneer Lumber) Adalah bahan yang diperoleh dari merekatkan
veneer dalam arah sejajar di mana venner berkualitas rendah diletakkan di
bagian dalam sedangkan yang berkualitas baik di bagian luar.
Kemudahan
dalam pengerjaan bahan kayu, karena bahan kayu olahan LVL memiliki kualitas
bahan yang tinggi, ukuran yang akurat, bentuk yang tidak berubah dan mempunyai
kekuatan yang merata. Produk LVL hampir menyerupai kayu lapis, perbedaannya
adalah lapisan tipis kayu yang digunakan dipasang secara paralel dan ukuran
ketebalan sekitar 3–4 mm. LVL biasa digunakan sebagai balok komposit, pelat,
batang pada rangka batang.
Sifat
kekakuan-kekuatan sambungan
Kurva
regangan-tegangan sambungan LVL dengan baut dibandingkan dowel bambu
Pengujian
LVL untuk kuda-kuda dengan alat sambung baut
- Kuda-kuda yang didesain untuk light timber construction
- Alat sambung yang digunakan ; baut 12 mm
Pengujian
Lentur Komponen balok
Posisi spesimen balok utama pada alat uji
|
Posisi beban pada spesimen balok utama
|
Pengujian
sistem struktur bangunan LVL
Pelaksanaan pengujian rangka struktural rumah susun
kayu olahan LVL
|
Beban air yang digunakan dalam pengujian rangka
struktural rumah susun kayu olahan LVL
|
APLIKASI
PEMBANGUNAN RUMAH LVL
Kalpis untuk
kolom dan balok dapat dibentuk di workshop terutama untuk sambungan-sambungan;
Penyambungan
dan ereksi dapat dilakukan dengan cepat secara manual;
Bila kalpis
sudah diserut, dibentuk dan siap dirangkai maka pemasangan untuk rangka kolom
dan balok serta kusen untuk rumah tipe 36 dapat dilakukan 2 (dua) hari.
Plafond
- Bila kalpis sudah diserut, dibentuk dan siap dirangkai maka pemasangan untuk rangka kolom dan balok serta kusen untuk rumah tipe 36 dapat dilakukan 2 (dua) hari.
- Penutup plafond dapat berupa GRC, papan serat-semen atau panel lainnya.
Dinding
- Menggunakan bahan papan semen partikel bambu atau kayu;
- Dapat menggunakan satu muka atau dua muka;
Atap
- Kuda-kuda untuk rangka atap dapat dibentuk di workshop atau dirangkai di lokasi;
- Gording, reng dan usuk dapat dibuat dan dipersiapkan di workshop dan tinggal dipasang;
- Gording, reng dan usuk dapat dibuat dan dipersiapkan di workshop dan tinggal dipasang;
Sumber : http://puskim.pu.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar